Saturday, January 12, 2008
Planet Baru Ditemukan
Tim astronom di Heidelberg, Jerman menemukan planet baru yang masih berada dalam piringan cakram debu pada sebuah bintang yang baru lahir.
Ini adalah penemuan pertama planet dalam kondisi baru terbentuk dan merupakan penemuan penting untuk memahami proses pembentukan planet. Planet itu diyakini berkembang di tengah piringan debu dan gas, yang merupakan tempat kelahiran planet tersebut, yang mengelilingi bintang induknya.
Johny Setiawan, astronom dari Max-Planck Institute for Astronomy (MPIA) yang memimpin program survei pengamatan, dan rekan-rekannya menemukan planet muda di luar tata surya itu yang memiliki massa 10 kali lebih besar dari massa Jupiter. Planet yang baru terbentuk itu mengelilingi TW Hydrae, bintang muda yang baru berusia antara delapan hingga 10 juta tahun. Planet itu mengelilingi bintang tersebut dalam waktu hanya 3,56 hari dengan jarak orbit sekitar 6 juta kilometer, sekitar 4% dari jarak bumi ke Matahari.
Para peneliti mengatakan kepada Nature bahwa studi ini memperlihatkan bahwa pembentukan planet bisa terjadi dengan cepat sebelum bintang induk muda yang juga baru terbentuk itu memiliki waktu untuk membersihkan sisa-sisa pembentukan tata surya. "Ini memperlihatkan bahwa planet-planet bisa terbentuk dalam waktu 10 juta tahun, sebelum cakram debu dan gas dibersihkan oleh radiasi dan angin di angkasa luar," tulis tim ini.
Pemantauan dilakukan dengan menggunakan teleskop Max-Planck-Gesellschaft berukuran 2,2 m di European Southern Observatory La Silla di Chile. TW Hydrae terletak sektiar 182 tahun cahaya dari konstelasi Hydra.
Sumber: BBCIndonesia.com
No comments:
Post a Comment