Thursday, September 11, 2008

cFosSpeed: Mempercepat Akses Internet

Internet lelet mungkin musuh besar bagi kita semua terutama yang menggunakan dial up terutama dengan settingan time based (hitungan pembayaran berdasarkan waktu). Jika internet yang kita gunakan gratis sih gak terlalu masalah tetapi tetap saja menjengkelkan jika harus menghabiskan sebatang rokok untuk membuka sebuah halaman web.

Rekan-rekan netter bisa menjajal sebuah software yang bernama cFosSpeed. cFosSpeed memprioritaskan lalu lintas data dalam paket-paket penting yang memungkinkan data masuk selalu tiba pada waktunya, dan upload-upload tidak akan pernah menghambat koneksi broadband lagi. cFos Traffic-Shaping technology recognizes mengenali tipe paket penting dan memprioritaskannya tidak hanya untuk pemeliharaan lalu lintas Internet yang lembut tetapi juga untuk memastikan low ping times. Hal ini juga tidak hanya mempercepat surfing dan download secara signifikan, tetapi juga merupakan solusi untuk online gaming.

Hanya saja, file setup.exe akan terdeteksi trojan oleh antivirus tetapi hasil instalasinya tidak ada yang terdeteksi sehingga saya sarankan untuk menonaktifkan (disable) antivirus terlebih dahulu sebelum file diextract dan diaktifkan kembali setelah terinstal.

Jika rekan-rekan berminat, silahkan download di sini. Ditunggu komentarnya.

Wednesday, September 10, 2008

Mencoba Internetan dengan StarOne

Sudah beberapa hari terakhir saya mencoba mengakses internet dari rumah menggunakan StarOne (yang katanya paling murah). Selama ini akses internet dari eks kantor tempat saya kerja dulu tapi karena jaraknya dari rumah yang cukup jauh dan takutnya ada anggapan miring maka saya mencoba tempuh jalan ini.
Ada banyak trik internet murah menggunakan CDMA yang saya dapatkan dari teman-teman terutama paman Google tetapi sampai saat ini saya sendiri belum tau apa benar-benar murah atau malah gratis.
Ya... namanya juga mencoba, kita liat saja nanti hasilnya gimana? apa bener-bener gratis. Wah... enak dong kalo gratis

Monday, September 1, 2008

Tercerabut Tiada Pantas

Membiarkan diri tercerabut
Mengatur langkah menjauh pergi
Meski tertatih menahan keperihan rasa
Menjauhkan diri karena tiada pantas

Semua kini telah berlalu
Seiring waktu tak henti berdenyut
Menyingkap rahasia yang terkubur lapuk
Menyeruak tanya tambahkan perih

Ada apa dengannya…
Tak tercerabut meski juga tak pantas
Tetap menghirup udaramu dengan senyumnya
yang kalian hapus dari bibirku

Kutelan ini dengan terpaksa
Membiarkan diri tercerabut dan terusir
Menyadarkan diri akan sebuah arti
Aku… Akulah yang tidak diinginkan