Monday, September 1, 2008

Tercerabut Tiada Pantas

Membiarkan diri tercerabut
Mengatur langkah menjauh pergi
Meski tertatih menahan keperihan rasa
Menjauhkan diri karena tiada pantas

Semua kini telah berlalu
Seiring waktu tak henti berdenyut
Menyingkap rahasia yang terkubur lapuk
Menyeruak tanya tambahkan perih

Ada apa dengannya…
Tak tercerabut meski juga tak pantas
Tetap menghirup udaramu dengan senyumnya
yang kalian hapus dari bibirku

Kutelan ini dengan terpaksa
Membiarkan diri tercerabut dan terusir
Menyadarkan diri akan sebuah arti
Aku… Akulah yang tidak diinginkan

No comments:

Post a Comment