Thursday, December 31, 2009

Online School Tutoring

In my point of view, nowadays the quality of education is way higher than it used to be. Higher quality means that the students have to be able to keep up with all difficult lessons they received at school. No matter what the stage of education is, whether it’s elementary, secondary or tertiary; the standardization of education has been increasing.

This is such a big problem both for parents and students. For parents, they need to motivate and teaching their children so the children can keep up with the lessons they receive, and for the children need to be more diligent to solve problem and learn difficult lessons such as general math, until the more specific ones such as algebra, calculus, fractions, and also equation.

Unfortunately, parents can not always accompany their children when they are doing their homework. There are certain times when parents are too busy and can’t accompany their children solving equation or other homework. Therefore, children need tutor who is ready to give homework help 24/7. I think that only Tutor Vista who can give you 24/7 tutoring services to your children.

You can check their official website at tutorvista.com, and you can see that they offer online tutoring in many subjects and area especially math; from the simplest one like simplify until the most complicated like algebra. The price depends on how often you want to take the tutor. Prepare brighter future for your children by hiring them online tutor from Tutor Vista.

Wednesday, December 16, 2009

Prihatin dengan Keadaan

Saya tidak sedang membicarakan kondisi negara kita yang saat ini sedang carut marut dengan berbagai masalah yang membelitnya. Sebagai warga negara, saya hanya berharap semuanya cepat selesai.

Saya prihatin dengan nasib blogku beberapa minggu terakhir. Pada saat sedang berjuang meningkatkan rangking Alexa blog ini dan blog-blog yang lain, tiba-tiba aku harus merelakannya terbengkalai sementara waktu. Semua itu terjadi karena aku mengalami keanehan, alergi dan tiba-tiba neg (ingin muntah) ketika menatap monitor komputer apalagi terhubung ke internet. Hampir tidak percaya bahwa ternyata itu disebabkan karena saya mengidam. Adakah penjelasan medis yang menyatakan bahwa suami juga bisa ngidam di usia kehamilan istri yang telah menginjak 7 bulan? Jika iya, bisakah seaneh ini? Anti dengan komputer dan internet yang sebelumnya adalah aktivitas rutin dan sumber hidup?

Wednesday, December 2, 2009

Prita Mulyasari Masih Terjerat Hukuman, Waspada Blogger

Penderitaan Prita Mulyasari, terdakwa kasus pencemaran nama baik RS Omni Internasional ternyata belum berakhir. Berdasarkan berita yang dirilis detik.com (02/12/2009), Prita diwajibkan membayar 204 juta rupiah berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Banten yang memperkuat putusan perdata Pengadilan Negeri Tangerang terkait gugatan RS Omni International terhadap Prita Mulyasari.

Sebelumnya Pengadilan Negeri Tangerang memutuskan ganti rugi yang harus dibayar adalah 300 juta rupiah atas email yang dikirimkan Prita kepada teman-temannya yang dianggap mencemarkan nama baik RS Omni International. Mungkin penilaian saya subjektif tetapi menurut saya Prita Mulyasari adalah korban ketidak adilan. Di mata saya yang awam, email yang ditulisnya hanyalah sebuah keluhan atas ketidak puasan yang beliau alami dan berusaha berbagi dengan teman-temannya.

Jika memang ini kenyataan, maka kita patut waspada dengan setiap kata yang terlontar baik secara lisan maupun tulisan termasuk lewat blog. Bukankah dengan keadaan ini terjadi pengungkungan terhadap hak bicara dan hak berpendapat yang merupakan pelanggaran nyata terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) yang didengung-dengungkan di negeri ini, ataukah HAM memang hanya dijadikan semboyan dan jargon politik yang nyaring bunyinya pada saat kampanye? Ah, jangan mengkritik. Jangan sampai dipenjara juga atau bayar denda ratusan juta seperti Mbak Prita.

Tuesday, December 1, 2009

Ujian Nasional 2010 Tetap Dilaksanakan

Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan keputusan bahwa pemerintah dalam hal ini presiden, wakil presiden, Mendiknas, dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dinilai telah lalai memenuhi kebutuhan hak asasi manusia (HAM) di bidang pendidikan dan lalai meningkatkan kualitas guru. Dengan keputusan ini semestinya pemerintah sudah bisa meniadakan Ujian Nasional.

Tetapi ternyata itu belum cukup kuat karena pihak Mahkamah Agung sendiri dalam amar keputusannya tidak secara nyata memerintahkan agar Ujian Nasional (UN) dihapus. Hal ini disebabkan karena tuntutan masyarakat sebenarnya bukan menghilangkan UN tetapi hanya meminta agar tidak menjadikan UN sebagai satu-satunya syarat kelulusan.

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), M. Nuh memastikan UN 2010 tetap akan dilaksanakan dengan format yang berbeda. Kita hanya bisa berharap semoga format yang dijanjikan jauh lebih baik dan memenuhi prinsip keadilan dan bisa melahirkan generasi yang beradab. Standar nilai yang selama ini jadi momok menakutkan semoga tidak lagi menjadi beban pikiran peserta didik.

Sebagai insan pendidikan, kami hanya bisa berharap bahwa UN bukanlah satu-satunya penentu kelulusan karena masih ada kami para guru dan pihak sekolah yang mungkin jauh lebih berhak untuk menentukan kelulusan anak didik kami. Biarlah UN tetap berjalan jika sekiranya hanya digunakan untuk pemetaan mutu pendidikan meski nilai UN tidak bisa mengukur apa pun.

Pada tulisan sebelumnya saya menulis bahwa “Ujian Nasional (UN) 2010 mungkin ditiadakan”. Saya menggunakan kata “mungkin” dan itu terbukti bahwa UN memang tidak ditiadakan. Semoga saja keputusan MENDIKNAS adalah keputusan terbaik untuk dunia pendidikan kita dan melaksanakan sepenuhnya amar keputusan MA yang salah satu keputusannya menginstruksikan pemerintah, DEPDIKNAS dan BSNP untuk meningkatkan kualitas guru (proses), kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, akses informasi yang lengkap di seluruh daerah di Indonesia (internet). Untuk kita yang di daerah-daerah, mari menunggu kualitas guru, fasilitas, dan akses informasi akan sama dengan sekolah yang ada di ibu kota. Mungkinkah? Tidak ada salahnya bermimpi.

Wednesday, November 25, 2009

Ujian Nasional (UN) 2010 Mungkin Ditiadakan

Kabar gembira untuk dunia pendidikan kita, Ujian Nasional (UN) yang setiap tahun menjadi momok menakutkan bagi peserta didik akan ditiadakan. Hal ini berdasarkan keputusan Mahkamah Agung (MA) yang dirilis detik.com (Rabu, 25/11/2009) yang mengabulkan gugatan Tim Advokasi Korban UN (TEKUN) dan Eduvation Forum.

Keputusan meniadakan Ujian Nasional (UN) sebenarnya telah ada sejak tahun 2007 berdasarkan keputusan Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta pada 6 Desember 2007, tetapi pemerintah pada saat itu dalam hal ini Presiden, Wakil Presiden dan Menteri Pendidikan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

Keputusan MA tersebut sekaligus mempertegas bahwa pelaksanaan UN selama ini sarat masalah sehingga perlu ditinjau ulang pemerintah. Pendidikan semestinya ”memanusiakan manusia” dan menjunjung tinggi azas kemanusiaan yang adil dan beradab. Apakah adil jika digunakan alat ukur dan standar yang sama untuk semua sekolah yang nyata-nyata berbeda? Sekolah dengan fasilitas serba ada dengan sekolah yang gedungnya saja tidak layak, sekolah dengan dukungan IT yang mewah dengan sekolah yang bahkan tidak terjangkau sinyal telekomunikasi, sekolah dengan siswa yang mampu membeli apa pun untuk keperluan sekolahnya dengan siswa yang untuk makan saja harus dicari sendiri di sela-sela waktu sekolahnya. Sebuah kesenjangan dan ketidakadilan yang nyata melalui UN dengan menyamakan alat ukur dan standar untuk sesuatu yang benar-benar jauh berbeda.

Apakah beradab jika setiap tahun kita saksikan peserta didik menjadi stress, trauma bahkan bunuh diri karena tidak lulus UN?. Dari segi ini, dimana prinsip kemanusiaan ditempatkan? Perjuangan selama 3 tahun harus ditentukan dalam beberapa jam dengan hanya mempertimbangkan nilai beberapa mata pelajaran semata. Sebagai guru, saya pernah menitikkan air mata saat menerima kenyataan siswa yang saya bina harus divonis tidak lulus. Betapa hati nurani sebagai seorang guru yang hampir setiap hari bersama mereka tidak ingin melihat mereka gagal maka wajar jika beberapa guru bahkan rela masuk penjara demi keberhasilan siswanya meski hanya keberhasilan semu.

Mungkin ini adalah hadiah untuk kita para guru setelah beberapa hari yang lalu merayakan hari guru, dimana dengan keputusan MA ini kita sedikit dihargai. Kita yang mengajar, membina dan mendidik siswa kita maka kita pulalah yang paling berhak untuk menentukan mereka pantas lulus atau tidak, bukan oleh oleh pemerintah, DEPDIKNAS, BSNP atau siapa pun. Terima kasih kepada MA dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim Advokasi Korban UN (TEKUN) dan Eduvation Forum.

Selamat untuk insan-insan pendidikan Indonesia, mari bahu membahu memajukan pendidikan kita.

Friday, November 20, 2009

TOP10 Situs di Dunia dan di Indonesia Versi Alexa

Berikut adalah 10 situs terbaik di dunia dan di Indonesia menurut versi Alexa. Karena berdasarkan ranking Alexa, maka bisa dipastikan bahwa urutan ini berdasarkan jumlah kunjungan ke situs tersebut. Apakah website atau blog Anda ada dalam daftar TOP10 situs di dunia dan di Indonesia? Lihat daftarnya.

TOP10 Dunia:
  1. Google (www.google.com)
  2. Facebook (www.facebook.com)
  3. Yahoo! (www.yahoo.com)
  4. YouTube (www.yuotube.com)
  5. Windows Live (www.live.com)
  6. Wikipedia (www.wikipedia.org)
  7. Blogger (www.blogger.com)
  8. Baidu (www.baidu.com)
  9. Microsoft Network (MSN)(www.msn.com)
  10. Yahoo! Jepang (www.yahoo.co.jp)
TOP10 Situs di Indonesia:
  1. Facebook (www.facebook.com)
  2. Google.co.id (www.google.co.id)
  3. Yahoo! (www.yahoo.com)
  4. Google.com (www.google.com)
  5. Blogger (www.blogger.com)
  6. YouTube (www.yuotube.com)
  7. WordPress (www.wordpress.com)
  8. Kaskus - Komunitas Indonesia (www.kaskus.us)
  9. Detik.Com (www.detik.com)
  10. Detiknews (www.detiknews.com)
Itulah daftar 10 website terbaik di Dunia dan di Indonesia berdasarkan jumlah kunjungan ke website tersebut menurut Alexa. Website atau Blog anda terdaftar tidak? Kalau blog ini sudah pasti jauh dari IYA karena rank Alexanya saja masih selangit.

Tuesday, November 17, 2009

PASANG.com, Media Iklan Baris Gratis Berkualitas

PASANG.com adalah sebuah situs media periklanan dalam bentuk iklan baris yang bisa digunakan sebagai tempat menjual dan membeli barang dan dapat dimanfaatkan oleh perorangan atau bahkan perusahaan.

PASANG.com tergolong media periklanan baru tetapi sangat menjanjikan untuk menjadi salah satu media iklan terbaik dalam hal pelayanan. Ini karena dibalik situs ini terdapat beberapa webprogrammer lokal yang handal, dan yang sangat luar biasa karena PASANG.com juga didukung oleh programmer internasional yaitu dari India.

Dengan dukungan programmer tersebut web PASANG.com dirancang agar diterima baik oleh bot search engine seperti Google dan Yahoo. Ini merupakan jaminan untuk Anda yang beriklan di pasang.com agar iklan Anda akan mudah terjangkau oleh banyak orang melalui pencarian. Semakin banyak orang yang menemukannya di pencarian maka potensi produk jualan / jasa yang Anda pasarkan akan cepat laku.

Anda mungkin langsung berpikir bahwa dengan layanan seperti itu harganya akan mahal dengan merujuk pada periklanan melalui media cetak yang sangat mahal. Anda salah, karena PASANG.com disediakan secara gratis atau cuma-cuma. Kemudahan lain yang bisa Anda nikmati dari PASANG.com adalah iklan Anda akan langsung ditayangkan tanpa perlu menunggu, kemudahan mengganti isi iklan, menghapusnya, dan mencari iklan.

Jadi tunggu apa lagi, jadikan PASANG.com sebagai media periklanan Anda dan nikmati semua fitur dan kemudahan-kemudahannya.

Saturday, November 14, 2009

Internetan dengan StarOne, Payah

Kurang lebih 1 bulan terakhir saya menggunakan StaOne Pascabayar untuk internetan di rumah. Saya memilih StarOne karena menjanjikan paket Unlimited dengan harga 125 ribu/bulan, tergolong murah meski masih kalah oleh Flexi yang hanya 50 ribu/bulan. Hanya saja jaringan Flexi di rumah kurang bagus.

Selama kurun waktu itu saya merasa sangat kecewa dengan layanan StarOne. Meski BTS nya tepat berada di belakang rumah, aneh bin ajaib signal seringkali down bahkan hilang sama sekali. Komplain ke Call Center sudah tak terhitung berapa kali saya lakukan. Yang saya salut karena setiap ada komplain, pihak Call Center Indosat selalu menelpon balik tapi hanya menanyakan kondisi jaringan sudah bagus atau belum tanpa ada solusi dan jika belum diminta menunggu 3 x 24 jam. Lho koq nanya saya? Memangnya saya yang harus manjat-manjat tower untuk mencari sinyal?

Komplain juga saya ajukan ke Gerai Indosat yang ada di daerah tempat tinggal saya Parepare. Aneh bin ajaib ternyata Tower Indosat itu hanya didukung oleh batrey carge yang hanya tahan 2 jam, jadi ketika mati lampu sinyal ikut drop. Saya hampir tidak percaya bahwa perusahaan sekaliber Indosat demikian payah fasilitasnya. Coba bandingkan dengan operator lain yang meski mati lampu bahkan cuaca seperti apa pun, signal tetap stabil.

Dengan sabar saya menunggu lampu kembali menyala karena di Parepare PLN rutin memadamkan aliran listrik setiap 5 jam dengan rumus 5 jam menyala dan 5 jam berikutnya tewas. Setelah lampu menyala, grrrrrrrrrrrrrrr….. Signal StarOne tetap tidak berubah alias tetap drop. Maka dengan hati dongkol saya kembali komplain ke Call Center dan Gerai Indosat Parepare. Dan itu terjadi berulang-ulang sampai saya sendiri tidak bisa lagi menghitung jumlahnya.

Biaya 125 ribu/bulan yang saya bayarkan menguap begitu saja dan saya hanya bisa nanar memandang bar-bar singnal di HP atau di modem kalau-kalau signal normal kembali. Saya sangat kecewa…. Sangat kecewa…. Semoga tulisan ini dibaca oleh pihak Indosat supaya mereka sadar betapa payahnya pelayanan mereka di daerah saya. Entahlah di daerah lain.

Sunday, November 8, 2009

Perfect Money, Pernah Memberi Arti

Lihat logo SPONSOR di samping kanan? Perfect Money, itulah sponsor saya beberapa bulan terakhir. Dengan memasang logo itu, dua bulan terakhir saya menerima $30 perbulan. Bulan ini, seharusnya saya menerima $40 dari blog ini karena Google PR meningkat menjadi PR4.

Perfect Money adalah salah satu bank online yang bisa digunakan untuk menerima dan mengirim uang di internet. Jika Anda mengikuti bisnis online, Perfect Money bisa digunakan untuk menerima pembayaran dari program bisnis tersebut. Kelebihan yang saya rasakan menggunakan Perfect Money adalah karena proses penukaran dollar ke rupiah masuk ke bank lokal seperti Bank Mandiri, BNI, BCA dan lain-lain sangat mudah karena cukup menggunakan jasa money changer atau penukaran mata uang yang banyak tersedia di internet. Itu karena Perfect Money memungkinkan kita melakukan transfer ke sesama member Perfect Money.

Salah satu program yang cukup menarik dari Perfect Money adalah pemasangan logo PM di blog kita dan akan dibayar $10 per PR blog, jadi jika blog ber PR4 maka akan dibayar $40 perbulan. Tetapi sayang, program ini tidak lagi berlaku untuk web/blog yang menggunakan domain dan hosting gratis seperti blogspot. Perfect Money hanya menerima web profesional yang menggunakan domain .COM. Maka dengan sendirinya posisi blog ini terancam kehilangan sponsor.

Tetapi bagaimana pun, saya berterima kasih kepada pengelola Perfect Money karena sempat memberikan sesuatu untuk saya. Dan itu tidak saya sia-siakan. Dua buah modem CDMA telah saya beli hasil dari Perfect Money. Demikian juga dengan pembayaran internet saya yang menggunakan StarOne Pascabayar sempat ditanggulangi dari program PM.

Meski harus berakhir karena memang tidak ada yang abadi, Perfect Money telah cukup membantu saya. Terima Kasih.

Monday, November 2, 2009

Pondok Pesantren Darunnajah Cipining

Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan apalagi jika ditunjang oleh penanaman budi pekerti dan nilai-nilai keagamaan. Untuk tujuan ini maka salah satu pilihan yang sangat tepat adalah Pondok Pesantren Darunnajah Cipining yang merupakan salah satu pondok pesantren terbaik di Indonesia.

Pondok Pesantren Darunnajah Cipining yang berlokasi di Bogor Jawa Barat yang berdiri sejak tanggal 18 Juli 1988 ini merupakan sekolah Islam berasrama yang mengelola sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, MTs Tsanawiyah, Aliyah jadi sangat lengkap untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Pengelolaan pendidikan dan pengajaran serta kegiatan santri sehari-hari di pesantren yang dipimpin oleh KH. Jamhari Abdul Djalal, Lc. ini dilaksanakan oleh para guru/ustadz dengan berlatar belakang pendidikan dari berbagai perguruan tinggi dan pesantren modern yang sebagian besar tinggal di asrama, dan secara penuh mengawasi serta membimbing santri. Sehingga proses belajar dan keseharian santri bisa dikontrol secara penuh.

Standar mutu penyelenggara pendidikan salah satunya bisa diukur dengan kualifikasi tenaga pengajar (guru) yang mereka miliki. Pondok Pesantren Darunnajah Cipining yang didirikan oleh (Alm) KH.Abdul Manaf Mukhayyar ini memenuhi syarat karena dibina oleh guru-guru dari latar belakang pendidikan mulai dari Magister (S-2), Sarjana (S-1), D-3, D-2, D-1 dan SLTA. Guru-guru yang belum Sarjana sementara menyelesaikan program S-1 di beberapa perguruan tinggi di sekitar pondok.

Yang lebih menarik dari Pondok Pesantren Darunnajah Cipining adalah adanya program pemberian beasiswa untuk siswa/santri yang berprestasi. Program beasiswa ini digulirkan sebagai stimulus dan motivasi santri dalam menimba ilmu di pesantren ini. Jadi tunggu apa lagi, butuh sekolah berkualitas berlatar belakang Islami? Pondok Pesantren Darunnajah Cipining adalah jawabannya.

Thursday, October 15, 2009

Dikotomi Maria Ozawa dengan PLN

Tadi sore saya minta teman untuk beli koran Pare Pos karena banyak teman-teman yang minta informasi tentang formasi CPNS Kota Parepare Sulawesi Selatan 2009 yang kebetulan dimuat oleh koran lokal tersebut pada hari ini. Salah satu berita yang sempat saya baca adalah tentang rencana kedatangan Maria Ozawa (Miyabi) ke Indonesia yang kemudian mendapat larangan dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Mohammad M Nuh yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi.

Saya sebenarnya tidak ambil pusing dengan rencana kedatangan Maria Ozawa sang bintang film porno itu ke Indoesia. Terlalu banyak orang munafik di negeri ini, lihat saja trafik pencarian tentang Maria Ozawa di internet yang meningkat tajam akhir-akhir ini yang membuktikan bahwa Maria Ozawa boleh saja sangat diinginkan kedatangannya. Berbicara tentang film porno, video mesum, gambar telanjang dan segala bentuk pornografi, bukan hanya Maria Ozawa bintangnya. Video-video porno, gambar telanjang banyak kita jumpai di internet yang pelakunya adalah anak negeri ini baik itu orang biasa, pejabat, anggota DPR, artis, karyawan, mahasiswa, anak SMA, bahkan anak SMP. Adegan mesum itu kemudian dikemas dalam berbagai format seperti 3gp yang kemudian menjadi konsumsi publik melalui internet baik tidak disengaja atau bahkan memang sengaja dilakukan.

Lalu apa bedanya mereka dengan Maria Ozawa? Yang berbeda adalah Maria Ozawa menjadikan adegan porno sebagai profesi dan menjadi kaya raya dengan itu, sementara di negeri ini hanya sekedar mengumbar kesenangan kepada publik dan berbuntut pada hilangnya harga diri dan tak jarang kehilangan posisi baik itu masa depan, jabatan, popularitas dan lain sebagainya. Lalu siapa yang lebih baik?

Saya sebenarnya lebih pusing dengan PLN yang oleh teman-teman diplesetkan menjadi Perusahaan Lilin Negara. Betapa tidak, PLN melakukan pemadaman bergilir yang sangat tidak manusiawi. Saya kemudian mempelajari polanya, dan ternyata PLN menggunakan rumus 6/3 (enam jam menyala, tiga jam berikutnya dipadamkan). Sehingga tidak kurang dari 3 kali setiap harinya listrik dari PLN padam. Toko-toko menjadi ramai untuk membeli lilin, mesin genset, dan lampu charge untuk mengantisipasi pemadaman PLN.

Ironis, PLN santai menghadapi semua ini tanpa sedikit pun terlihat upaya untuk mengatasinya. Sangat kontras ketika pembayaran terlambat 2 hari saja maka dengan sigap rumah kita akan dikunjungi oleh petugas PLN sambil membawa secarik kertas yang berisi ancaman pemutusan listrik. Saya 2 kali menerima surat ancaman karena lupa tanggal jatuh tempo pembayaran listrik. Lalu tidak bisakah kita memberikan secarik kertas juga kepada mereka dengan kondisi seperti ini yang berisi "Maaf, bulan ini saya tidak bisa membayar listrik karena uangnya saya gunakan untuk membeli lilin, mesin genset, atau lampu charge". Saya yakin surat ancaman yang sama akan kita terima dan tunggu 2 hari berikutnya jika tidak dilunasi, maka listrik Anda akan benar-benar diputus oleh PLN.

Friday, October 2, 2009

PUANGKU

Inilah PUANGKU (panggilanku untuk ayahku), dengan setelan jasnya. Gambar ini diambil tahun 2005 saat aku Wisuda S1 di Universitas Negeri Makassar (UNM). Seingatku, PUANG baru dua kali mengenakan setelan jas lengkap, yang pertama waktu aku wisuda itu dan yang kedua saat aku menikah bulan Mei 2009 kemarin.

PUANG, bukan pejabat, bukan pegawai negeri atau pun swasta. PUANG hanyalah seorang petani yang menggarap tanah miliknya yang hanya 1/4 hektar. Dengan tanah seluas itu PUANG menghidupi aku, ibuku, dan adik perempuanku. Tanah itu tentu saja tidak cukup untuk mengganjal perut kami agar tetap bisa bertahan hidup. Untuk itu, PUANG harus mencari sumber makan yang lain. Waktu aku kecil, PUANG membuat sapu ijuk dan menjualnya ke pasar dengan berjalan kaki sekitar 8 - 10 km. Puang rela berjalan kaki agar uangnya tersimpan untuk membeli kebutuhan kami sekeluarga katanya.

Jika musim panen padi tiba, maka PUANG berubah profesi jadi buruh. Membantu orang yang memiliki sawah memanen padi dengan imbalan gabah tentunya. Itulah yang menyambung hidup kami sehingga tidak kehabisan beras karena beras belum habis, musim panen datang lagi dan PUANG kembali menjadi buruh. Begitu seterusnya.

Beban paling berat dipikul PUANG saat aku kuliah yang membutuhkan banyak biaya. Di usianya yang semakin tua, PUANG masih tetap semangat untuk membuatku berhasil. Untungnya aku dapat beasiswa sejak semester I, sehingga beban PUANG sedikit ringan. Tetapi tetap saja PUANG harus pontang panting untuk membiayai kuliahku. Sejak aku kuliah puang beralih profesi, selain tetap menggarap tanahnya yang 1/4 hektar, PUANG membuat atap dari daun rumbia yang kemudian dijualnya. Dari penghasilannya itulah aku bisa menjadi Sarjana. Dan betapa bangga dan bersemangatnya PUANG mengikuti prosesi Wisudaku di Makassar yang berjarak 200 km dari kampungku. Itulah pengalaman pertama puang meninggalkan kampung naik mobil sejauh itu.

Setelah selesai kuliah, aku kemudian mendapat rezeki lulus PNS di Parepare yang jaraknya sekitar 400 km dari kampung halaman. Jadilah aku jauh dari PUANG dan keluarga meski aku berada jauh atas restu mereka juga.

Mengapa aku tergerak menceritakan ini, karena besok aku akan pulang menengok PUANG. PUANG sedang sakit dan sepertinya harus dibawa ke rumah sakit. Sudah seharunya semuanya dibalik, aku yang mengurus PUANG tidak lagi seperti dulu. Andai Tuhan mengijinkan, aku ingin segera memiliki rumah sendiri di kota tempatku bekerja agar bisa memboyong keluargaku ke sini, agar aku bisa menjaga mereka dan mencukupi segala kebutuhannya. Amin. Untuk teman-teman yang sempat membaca cerita ini, tolong minta doanya semoga PUANGKU tidak apa-apa.

AKU sayang PUANG...
Semoga semangat PUANG yang menyala-nyala ketika berbicara haji, bisa aku wujudkan dan memberangkatkan PUANG ke tanah suci. Amin. Beri aku kemampuan untuk itu Ya... ALLAH...

Wednesday, September 16, 2009

Kering, Terulang, Begitulah Adanya

Bagai ladang kering tak terurus, bahkan ilalang pun enggan tumbuh atasnya. Begitulah gambaran blog ini yang kering inspirasi. Beberapa teman sempat menengok blog ini dan bertanya mengapa blog ini tidak terurus, aku hanya bisa menarik nafas lesu. Mungkin sumur ide itu telah mati, bahkan tulisan ngawur pun tak mampu lagi tercipta untuk menghiasi blog ini.

Blog ini aku bangun dari NOL, tanpa sedikit pun pemahaman tentang blog. Mendengar nama blog saja saat itu bagai mendengar kata asing yang baru muncul dari langit. Aku sekolah, kuliah bukan di bidang IT tetapi kependidikan dan sains. Aku seorang guru yang bergelar Sarjana Pendidikan jadi sangat jauh dari pengetahuan tentang blog. Blog ini ada karena terpaksa, dipaksa oleh boss tempatku bekerja sebelumnya. Jadilah blog ini dengan apa adanya dan nanti sekitar setahun kemudian baru mengalami perbaikan seiring dengan pengetahuan blog yang perlahan-lahan mengisi benakku.

Blog ternyata menyenangkan, begitu pikirku saat mulai mengelola blog ini. Maka jadailah blog ini tempat mencurahkan perasaan dan pikiran, tidak lebih dari itu. Seiring dengan berjalannya waktu, saat pemahaman tentang blog semakin baik, orientasiku dalam dunia blogging tergeser. Aku mulai tergiur dengan penghasilan yang bisa diperoleh dari blog. Aku kemudian membuat satu blog lagi dan menyusul blog yang lainnya.

Dalam perjalanannya, aku kemudian kembali lesu karena memperoleh penghasilan dari blog ternyata tidak mudah. Aku seakan depresi dan sangat membenci blog sehingga sebelum keterlantaran yang sekarang, dulu aku pernah menelantarkan blog ini bahkan memutuskan meninggalkannya. Ya, aku kecewa, depresi karena tidak berhasil mencapai apa pun.

Kemudian aku kembali, blog ini bergerak lagi. Dan kemudian terhenti lagi. Mungkin memang begitu nasib blog ini. Saat ini aku sudah menemukan jalan yang dulu tak aku temukan. Aku temukan berbagai celah di internet yang bisa menjadi sumber penghasilan. Aku kemudian merancang sebuah blog untuk membahas peluang-peluang yang saya sebut Bisnis Internet itu, dan aku menamainya Belajar Bisnis Internet karena memang aku masih terus belajar. Karena kesibukan itulah, blog ini terlantar lagi karena jujur saja, mengelola banyak blog ternyata cukup memusingkan.

Blog ini tempatku belajar, mengenal setiap titik/pixel dari blog. Mengenal bahasa HTML sedikit demi sedikit, mengenal XML, javascript dan segala sesuatu yang berkaitan dengan editing blog. Semua itu terjadi dari blog ini. Inilah karya pertamaku, karya yang kuanggap terbesar dalam hidupku karena memang aku belum pernah bisa membuat karya apa pun.

Friday, May 15, 2009

UJIAN PRAKTEK UAS TIK 2009

Selamat untuk anak-anakku siswa SMP Negeri 5 Parepare yang telah melalui Ujian Akhir Nasional dan seiring do’a semoga sukses melewatinya dengan prestasi gemilang. Berikut adalah salah satu syarat yang mutlak kalian selesaikan sebagai salah satu syarat kelulusan kalian agar melenggang dengan mulus meninggalkan SMP 5 Parepare tercinta.

  1. Kemukakan pendapat pribadi kalian tentang pentingnya Teknologi Informasi & Komunikasi khususnya komputer dalam kehidupan kalian dan di masa yang akan datang. (minimal 2 paragraf)
  2. Carilah gambar di internet yang menurut kalian menarik yang menggambarkan identitas kalian sebagai kalangan terpelajar dan terdidik
  3. Kirim tulisan tersebut dalam bentuk email (bukan lampiran) dan lampirkan gambar yang kalian temukan ke syarief.smp5pare@yahoo.com. Ingat, ini adalah alamat email baru, bukan ke alamat email saya sebelumnya.

Catatan:

  1. Kirim email tersebut dengan topik UAS TIK 2009
  2. Di bagian atas tulisan, sertakan nama, NIS dan kelas
  3. Jika belum memiliki email, segera buat account email untuk mengerjakan tugas di atas
  4. Tugas paling lambat saya terima tanggal 21 Mei 2009

Update:

Berhubung karena masih banyak yang belum mengerjakan tugas, maka diberikan kesempatan untuk melakukan pengulangan hingga batas waktu tanggal 05 Juni 2009. Jika dalam batas waktu tersebut tugas belum dikirim maka dengan sangat menyesal kalian dinyatakan tidak lulus karena tidak memenuhi syarat kelulusan.

Friday, April 17, 2009

Ujian Akhir Nasional (UAN), Pentingkah?

Tanggal 20 April 2009 (untuk SMA) dan tanggal 27 April 2009 (untuk SMP) akan digelar lagi perhelatan akbar yang katanya untuk menguji kelayakan para siswa-siswi untuk menamatkan pendidikan di sekolah formal yang dibungkus dalam kemasan Ujian Akhir Nasional (UAN).

Bagi siswa dan orang tua termasuk sekolah dan guru-guru, moment ini sangat mendebarkan. Bagi siswa inilah penentu kesuksesan mereka dalam mengikuti proses pembelajaran selama 3 tahun di sekolah. Bagi para orang tua tentunya sangat menginginkan anak-anak mereka berhasil agar kelak bisa menjadi harapan mereka untuk menopang hari tua. Bagi sekolah dan guru, ini adalah pertarungan reputasi tentang baik buruknya kualitas sekolah dan keberhasilan pengajaran dan pendidikan mereka.

Ironis memang, perjuangan panjang selama 3 tahun harus dipertaruhkan dan ditentukan dalam waktu beberapa jam saja yang dilakukan bertahap dalam beberapa hari. Betapa 3 tahun menjadi sia-sia jika dalam Ujian Akhir Nasional (UAN) para siswa gagal, sungguh sebuah ketidak adilan jika harus melihat perjuangan siswa dan guru dalam membina mereka.

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berlaku sejak tahun 2006 menggantikan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) diberikan kebebasan kepada pihak sekolah dan guru untuk menentukan sendiri kurikulumnya. Hal ini berarti bahwa antara satu sekolah dengan sekolah yang lain memiliki kurikulum yang berbeda, dan bukankah tidak masuk akal saat UAN justru soal dibuat terpusat. Sekolah diberi kebebasan tetapi tetap saja soalnya dari pusat. Lalu apa yang terjadi jika soal yang muncul tidak terdapat dalam program guru yang tertuang dalam kurikulumnya? Maka kiamatlah untuk para siswa kita.

Aku adalah guru yang berteriak protes dengan sistem ini. Aku juga ingin protes dengan kebijakan DEPDIKNAS yang menyatukan Fisika, Biologi, Kimia dalam IPA Terpadu yang karenanya saya harus mengajarkan ketiga mata pelajaran tersebut dalam IPA terpadu padahal latar belakang pendidikan saya hanya dari Fisika sehingga sangat tidak mungkin anak didik (siswa) akan kompeten jika gurunya sendiri harus memeras keringat semalam sebelum tampil di kelas.

Selamat mengikuti Ujian Akhir Nasional anak-anakku...
Semoga kalian berhasil melalui rintangan ini...

Friday, April 10, 2009

Rank Alexa Membaik

Karena dua hari terakhir libur termasuk hari Kamis untuk merayakan pesta demokrasi PEMILU 2009 untuk memilih Calon Anggota DPR dan DPD, maka dua hari itu juga kegiatan ngeblog libur. Soalnya blog ini hanya bisa saya akses melalui sekolah tempat saya ngajar yang Alhamdulillah dapat Internet Gratis dari pemerintah melalui Depdiknas dengan program Jardiknas menggunakan layanan Telkom Speedy (Unlimited).

Pagi-pagi buka blog ini, eh ada yang berubah. Selama beberapa hari terakhir saya perhatikan Rank Alexa blog ini semakin membaik. Mudah-mudahan trend positif ini terus berlanjut sehingga bisa mencapai angka di bawah 2 juta-an.

Secara pasti saya tidak tau sebabnya apa, tetapi sangat mungkin karena tips dan trik yang saya terapkan yang sebelumnya pernah saya tulis di sini. Jadi buat teman-teman yang ingin Rank Alexanya membaik, tidak ada salahnya menerapkan langkah-langkah tersebut. Untuk lebih jelasnya silahkan baca di sini.

Tuesday, March 24, 2009

Mencoba Paid Review

Setelah malang melintang di dunia internet selama beberapa tahun terakhir, akhirnya saya terusik untuk mencoba mengais rezeki dari internet yang katanya melimpah ini. Pilihan hati saya jatuh kepada program Paid Review meskipun baru sampai pada tahap mencoba. Tidak ada salahnya mencoba siapa tau benar kan, kalo salah juga gak masalah kan internet yang saya gunakan gratis hehehe...

Setelah membaca sana sini, ternyata Paid Review tidak mudah karena biasanya mensyaratkan blog dengan konten bahasa Inggris. Nah, itu dia masalahnya karena saya tidak bisa bahasa Inggris. Nah lho... Kiamat. Tetapi tenang aja, di negeri kita Indonesia tercinta sudah ada Paid Review berbahasa Indonesia.

Sampai saat ini sudah ada 2 program Paid Review di Indonesia.

Reviewmu
Reviewmu adalah program paid review pertama di Indonesia dan tentu saja menggunakan bahasa Indonesia dan dibayarnya dengan mata uang kita tercinta Rupiah yang saat ini nilai tukarnya menyedihkan. Pembayaran akan dikirim setiap bulan setelah akumulasi komisi yang didapatkan mencapai Rp.100.000. Kita akan dibayar sesuai dengan yang kita minta, tentu saja sesuai dengan kepantasan harga blog kita. Seperti blog ini yang tidak ada apa-apanya maka saya memasang harga rendah, harapannya sih supaya banyak job hehehe... Saya tidak bisa cerita banyak tentang Reviewmu ini karena mendaftarnya saja baru hari ini, hehehe... Jadi belum banyak yang bisa diceritakan. Tetapi jika ada rekan-rekan yang ingin membantu saya mendapatkan duit bisa daftar lewat referal saya di Reviewmu (ref), sekalian beramal.

AdReviewCamp
Karena ada di Indonesia maka reviewnya pun berbahasa Indonesia dan bayarnya dengan Rupiah. Hebatnya lagi minimum payoutnya minimal Rp.10.000. Kita cukup mendaftar kemudian memasukkan blog yang akan digunakan untuk mereview. Setelah diterima kerjaan kita adalah menunggu job review datang dan tidak harus rebutan. Sama dengan Reviewmu, daftarnya juga baru hari ini jadi gak bisa ngomong banyak. Tetapi sekali lagi jika ada yang ingin beramal bisa daftar lewat referal saya di AdReviewCamp (ref).

Sudah mendaftar Paid Review? Jika belum tidak ada salahnya mengais rezeki dari blog yang kita kelola. Saya membuka ruang buat rekan-rekan yang ingin berbagi informasi di blog ini mungkin lewat komentar.

Tuesday, March 17, 2009

Meningkatkan Rangking Alexa

Istilah Alexa mungkin bukan hal baru buat para blogger bahkan terkesan basi. Mungkin benar anggapan basi itu terutama bagi para master, yang simultan dengan Rank Alexa blog ini yang begitu-begitu saja tidak mengalami "perbaikan nasib". Sebenarnya di blog ini pernah saya pasang widget Alexa tetapi karena malu dengan angkanya yang selangit makanya tidak bertahan lama dan saya lenyapkan dari pandangan mata.

Tetapi seketika saya tersadar...(terkesan didramatisir hehehe...) bahwa ternyata penting untuk meningkatkan rangking Alexa, ya minimal untuk kepuasan pribadi tidak seperti sekarang yang setiap melirik angka Rank Alexa yang mencapai 3.729.384 rasanya pilu menyayat hati, artinya begitu tidak berartinya blog ini bagi siapa pun kecuali aku. Lalu bagaimana caranya?

Berdasarkan saran para master, ada beberapa tips dan langkah yang bisa dilakukan:

Pasang Widget Alexa
Dengan memasang widget Alexa di blog maka otomatis penghitungan pengunjung blog akan tercatat di database Alexa. Tetapi saya malu dengan angka yang berjuta-juta (itu juga yang saya alami). Tetapi demi meningkatkan Rank Alexa, saya hilangkan kemaluan (eh salah, saya hilangkan rasa malu maksudnya). Untuk memasang widget bisa berkunjung ke Alexa, isikan alamat blog anda pada Alexa Traffic Rank Button, kemudia tekan tombol Build Widget anda akan diberi code widget, copy dan paste code tersebut di blog anda. Maka anda sudah memamerkan Rank Alexa milik anda. Sekali tidak usah malu.

Pasang Alexa Toolbars
Setiap kali kita mengunjungi blog dengan browser yang terinstal Alexa toolbars maka blog tersebut akan mendapatkan poin. Siapa yang sering mengakses blog kita? ya kita sendiri. Makanya install Alexa toolbars di browser yang sering anda pakai sehingga setiap kali membuka blog anda, secara otomatis mendapatkan poin. Lebih baik lagi jika blog anda dijadikan homepage pada browser yang sering digunakan, tetapi tentunya ini bisa dilakukan pada komputer yang sering anda pakai. Tetapi jika anda pengusaha warnet, bisa dibayangkan berapa komputer yang menggunakan blog anda sebagai homepage. Untuk mendapatkan toolbars Alexa, silahkan berkunjung ke Alexa kemudian klik tombol Get Sparky dan ikuti instruksi selanjutnya.

Posting Tulisan Mengenai Alexa
Entah hubungannya dimana, tetapi menurut para master cara ini cukup ampuh dan itulah yang saya lakukan sekarang. Apakah untuk tulisan ini akan direview oleh pihak Alexa sehingga memberi poin pada blog ini? Kemungkinannya sangat kecil, mana Alexa punya waktu? Alasannya mungkin hanya untuk menarik minat pengunjung yang ingin mencari informasi tentang alexa, dengan begitu blog kita akan menjadi salah satu objek pencarian jika di dalamnya terdapat informasi tentang Alexa.

Tingkatkan Trafik Pengunjung blog
Rank Alexa menunjukkan tingkat popularitas blog kita, salah satu indokatornya adalah dengan banyaknya jumlah pengunjung. Berdasarkan desas desus yang berkembang, Rank Alexa dipengaruhi oleh jumlah unique visitor. Makanya carilah pengunjung dari berbagai macam bendera (negara), beda kulit, beda IP, beda ISP dan beda-beda yang lain . Pokoknya harus unik.

Masih banyak cara lain, tetapi inilah yang saya peroleh dari pengembaraan saya. Mudah-mudahan berguna untuk meningkatkan Rank Blog ini dan blog rekan-rekan yang lain.

Keep Blogging...!!!

Wednesday, March 11, 2009

Kita Pernah Begitu Dekat…

(Judul ini diadopsi dari sebuah cerpen dalam bulletin Quanta yang ditulis oleh senior kami, bulletin yang diterbitkan oleh jurnalis-jurnalis jurusan Fisika FMIPA UNM yang dibagikan sesaat setelah mengikuti Orientasi sebagai Mahasiswa Baru Fisika Angkatan 2000 yang disingkat Mafia ‘2K. Tetapi seiring perjalanan waktu, Bulletin Quanta tinggallah nama)

Tergerak dari tulisan sahabatku Mhomank (AMY), maka hadirlah tulisan ini untuk sekedar membuka lembaran indah masa kuliah bersamanya sebagai sahabat, teman bahkan saudara. Telah lama aku ingin menulis tentangnya tetapi baru saat ini tersampaikan, mungkin karena memang selama ini aku telah kering inspirasi yang tidak kusadari kapan kekeringan itu bermula.

Dalam postingan di blognya yang diberinya nama Catatan Kontemplasi, saudaraku Mhomank bercerita tentang pengalamannya dalam dunia blog yang di sana menyelipkan namaku sebagai salah satu yang dianggapnya guru dan itu cukup membuatku tersanjung. Tetapi sejujurnya terbersit rasa malu dalam diriku karena aku belumlah sampai pada kapasitas sebagai guru dalam dunia blog. Aku hanya kebetulan sedikit kenal dengan dunia bloger dan hingga hari ini belum juga bisa memahaminya. Mungkin aku hanya lebih dulu kenal dengan dunia blog sehingga kondisinya terbalik, hanya persoalan waktu.

Tetapi, terima kasih kawan. Aku anggap kata “Guru” itu sebagai motivasi dan inspirasi untuk lebih memahami dunia blog ini karena dari dulu kamu memang sering menjadi sosok motivator dan inspirator untukku.

Tetapi kawan, tahukah engkau dari mana semua ini berawal? Ngeblog tidak bisa lepas dari kemampuan komputer. Tidak mungkin seseorang bisa ngeblog jika menekan tuts keyboard saja tidak bisa. Berbahagialah peserta didik sekarang yang sejak SMP sudah mengenal komputer karena telah ada dalam kurikulum. Aku sendiri mulai mengenal komputer mulai dari nol saat duduk di bangku kuliah tepatnya tahun 2000 silam, sangat terlambat. Tetapi bukankah orang bijak mengatakan “tidak ada kata terlambat untuk belajar”. Meski kemampuan komputerku tidaklah hebat tetapi setidaknya aku tidak “buta teknologi” khususnya komputer.

Ada banyak aktor yang membantuku belajar komputer karena aku tidak pernah kursus di lembaga kursus. Ada banyak telinga yang harus aku usik dengan pertanyaan-pertanyaan, ada banyak waktu orang lain yang aku sita untuk mengajariku sehingga tidak tepat jika aku menyebutnya otodidak. Salah satu aktornya adalah Mhomank. Saat aku masih merangkak mempelajari komputer, kawanku itu sudah berjalan bahkan sudah berlari. Ketika aku masih melatih jari mengenal tuts, kawanku itu telah mahir instalasi karena mengetik baginya saat itu hanya seujung kuku alias terlalu mudah. Dia mampu mengetik tanpa menatap monitor apalagi keyboard tetapi hanya fokus pada teks yang akan diketik dan luar biasanya nyaris tanpa kesalahan.

Aku banyak belajar darinya atau bahkan lebih banyak mencuri ilmu darinya terlebih karena memang hampir setiap hari kami bersama. Saat Mhomank terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) FMIPA UNM, dia mempercayaiku untuk mendampinginya dalam kepengurusan sebagai Sekretaris Umum padahal aku adalah salah satu kompetitornya dalam pemilihan namun sayang namaku harus tercoret dari kertas suara sesaat sebelum pemilihan karena arogansi ketua Jurusan Fisika UNM saat itu yang tidak menginginkan aku masuk dalam bursa calon ketua umum dengan tidak bersedia menandatangani Transkrip Nilaiku yang menjadi salah satu persyaratan sebagai calon ketua umum. Selepas dari Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) kami masih terus bersama dalam naungan FISIKOM yang kami bangun bersama sebagai sebuah unit usaha untuk membantu penyelesaian kuliah kami. Wah… penjelasannya jadi melebar…

Pernah suatu hari, aku dipanggil untuk menginstal komputer di salah satu organisasi daerah Kabupaten Bulukumba (KKMB) padahal saat itu aku masih belum begitu mahir dalam urusan ini. Tetapi aku beranikan diri untuk mencoba dan alhasil aku jadi merepotkan kawanku Mhomank yang harus mengajariku lewat telpon karena ada banyak bagian yang tidak mampu aku selesaikan. Tetapi dengan penuh kesabaran Mhomank membimbing langkah demi langkah dan pada akhirnya komputer itu selesai juga.

Jika Mhomank menganggapku guru dalam blog, siapakah guru yang sebenarnya?. Sekali lagi ngeblog tidak akan bisa tanpa mengenal komputer. Tetapi begitulah Mhomank yang memiliki banyak keistimewaan dibalut sosoknya yang sederhana dan santai.

Keistimewaan itu telah dia buktikan dengan berhasil menjadi dosen di Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar, di almamater tempat kami bertemu, bersama, bersahabat, bersaudara. Tidak pernah terlintas dalam pikiranku sekali saja sebelumnya sosok yang kukenal di pendopo taman FMIPA UNM saat kami berdua mahasiswa baru adalah cikal bakal seorang dosen, yang aku yakin dengan melihat semangatnya bahwa suatu hari nanti Dia akan menjadi guru besar.
Kusimpankan nama ini untukmu kawan:

Prof. A. Momang Yusuf, S.Si, M.Pd, M.Sc, PhD

Kelak jika suatu hari nanti nama itu muncul di media, di seminar-seminar lokal, regional, nasional atau mungkin internasional, maka akan kuceritakan dan akan kubanggakan kepada anak cucuku bahwa nama itu adalah kawanku…

Sunday, March 1, 2009

Bodoh... Sialan...

Ingin kutertawa, menertawakan diri yang pelupa. Aku ingat sebuah pepatah "hanya keledai bodoh yang jatuh ke lubang yang sama dua kali". Untukku, bukan dua kali tapi sudah ketiga kalinya. Seperti kemarin, aku lupa bahwa di lingkungan tempatku mengajar banyak orang-orang yang mau tampil mentereng tetapi tidak mau membeli atau bahkan mereka memang tidak memiliki kemampuan untuk itu.

Ini ketiga kalinya aku kehilangan barang yang sama, bahkan 2 kali terjadi di lingkungan sekolah tempatku mengajar dan 1 kali lagi di salah satu puskesmas di Parepare. Mungkin ini kebodohan, kecerobohan yang tidak juga bisa membuatku belajar atau mungkin karena pikiranku terlalu dangkal yang menganggap semua orang sama dalam berpikir bahwa tidak akan mau mengambil barang orang lain yang bukan haknya.

Kata orang, kemiskinan mampu menggelapkan mata tetapi aku sendiri miskin dan masih memegang prinsip bahwa tidak akan pernah mengambil milik orang lain yang bukan hak. Setidaknya itulah warisan berharga yang diamanatkan orang tuaku, yang diajarkan padaku setiap saat bahkan lebih mirip senandung pengantar tidur karena masa kecilku tidaklah ditemani senandung dari TV atau radio tape, apalagi MP4 player, Iphod dan semacamnya. Kami terlalu miskin untuk memiliki semua itu. Orang tuaku ajarkan itu tidak dengan suara bising euforia kota, tetapi di sebuah perkampungan kecil yang lebih tepatnya disebut daerah terpencil.

Dalam pelajaran PKn aku pernah mendengar guruku bilang bahwa kehidupan sosial di daerah pedesaan jauh lebih baik dari daerah perkotaan. Setidaknya aku bisa mengangguk mengiyakan kata-kata guruku itu. Karakter yang terbangun dengan budaya modernitas sangat jauh berbeda dengan karakter masyarakat yang mengutamakan hubungan sosial di atas segalanya, dan hingga hari ini budaya dan ajaran-ajaran orang tua kepada anaknya masih tetap mereka bisikkan ke telinga anak-anak mereka sebelum tidur. Tetaplah lesatari budayaku... Kegemerlapan kota tak akan mampu memudarkanmu. Tertawalah kepada mereka yang tak lagi memiliki nurani, tak lagi memiliki adat kesopanan dan tak lagi memiliki kepekaan sosial.

Seharusnya aku belajar...

Friday, January 16, 2009

Gaza Tonight

Kita miris dengan kekejaman Zionis Israel terhadap Gaza Palestina. Kecaman tidak hanya datang dari negara-negara yang berlabel muslim tetapi hampir seluruh negara di penjuru dunia kecuali Amerika Serikat yang tetap setia mendampingi atau bahkan mungkin justru membiayai penindasan tak berprikemanusiaan itu.

Sebuah lagu kemudian muncul yang mengusik nurani kita. Aku sendiri berusaha cari lagu itu karena sering mendengarnya di siaran berita TV Swasta Nasional TV One yang memutar lagu ini menjelang menyiarkan berita tentang konflik Palestina. Lagu ini dinyanyikan oleh Michael Heart degan judul We Will Not Go Down.

Untuk rekan-rekan yang ingin mendownload lagunya yang berformat MP3, silahkan klik DI SINI.

Inilah lirik lagunya yang sangat menyentuh:

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
Composed by Michael Heart


A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Salut dengan lagu ini, salah satu bentuk penolakan dan kecaman terhadap agresi Israel ke Palestina. konstribusi apa yang bisa kita berikan? Atau kita hanya berdiam diri terpaku menatap kekejaman di layar kaca? Keterlaluan jika tak seuntai doa pun terlontar dari bibir kita sebagai gambaran jiwa.